Kamis, 29 Oktober 2009

Bersihkan Filter Busa Jangan Pakai Bensin!



 Pori-pori lebih besar dari tipe kertas
Umumnya
, motor tipe lama masih aplikasi filter udara busa untuk menangkap kotoran semacam debu. Part ini, punya karakter yang bisa dibersihkan dan dipakai lagi. Demi menjaga performa engine pacuan kesayangan.

Tapi, jangan sembarang bersihkan ya. Ada perlakuan khusus. Filter busa aplikasi bahan campuran polyurethane. “Membersihkannya, sebaiknya jangan gunakan bensin,”.

Bukan tanpa alasan, Sebelum busa, ada kawat jaring yang terpasang di boks filter. Kawat yang disebut flame strap ini punya fungsi untuk menangkis balikan api dari ruang bakar agar tidak terkena busa.

Meski belum tentu terjadi, tapi jelas sudah kenapa busa itu sebaiknya tidak dicuci pakai cairan yang mudah terbakar. Sebab jika ada api tercipta, maka busa akan mudah terbakar.

Baiknya, jangan gunakan bensin. Tapi, bisa saja pakai solar. Toh, itu hanya sebatas dicuci saja. “Setelah dicuci dan diperas, sebaiknya diberikan oli dan diperas lagi,”.
Tujuannya diberikan oli, tentu agar kotoran atau debu yang terisap saluran filter bisa menempel di busa. Tapi baiknya jika ada, gunakan oli yang punya viskositas SAE 80-90. Misalnya, oli gardan.
Sebab pori-pori yang diaplikasi filter polyurethane ini tergolong besar. Jika pakai oli tipe mesin, tentu daya tangkap dan tempel debu di busa tidak sebaik oli kental. “Pori-pori ini lebih besar dari filter kertas,”.


Salam OneHeart...  

Selasa, 27 Oktober 2009

Kapan Idealnya Ganti Oli


Banyak
pemilik motor masih ragu atau mempertanyakan waktu ideal untuk ganti oli. Hal itu juga dipengaruhi klaim produsen yang bisa sampai 10 ribu km. "Tapi, idealnya ganti oli itu setiap 2.500 atau 3 ribu km saja,"

Hal itu dikarenakan saat ini kondisi jalanan yang macet sehingga kondisi yang dihadapi mesin lebih ekstrem. "Saran itu untuk kebaikan dan umur mesin lho. Memang awalnya belum ada masalah, tapi jika dibiasakan lama mengganti oli, umur mesin atau komponen di dalamnya akan cepat rusak," lanjut mekanik berbadan besar ini.
"Untuk amannya perjalanan, diusahakan ganti oli teratur di 2.500 km saja. Terlalu berisiko jika telat ganti oli,"
Jadi, kalau mau mesin awet dan tetap sehat, ya memang jangan menunda ganti oli, Bro!


Salam OneHeart...  


Kamis, 12 Maret 2009

Ring Piston Orisinal Tidak Harus Mahal


 
 Mengetahui produsen ring piston dari kode
Mendengar ring piston rusak atau sudah lemah, sampeyan pastinya garuk-garuk tanah, eh kepala. Kebayang mesti mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah. Namun jangan khawatir, ada pencerahan.

Bisa belanja ring piston asli dengan harga murah. Caranya, silakan cari merek yang terdaftar sebagai OEM atau Original Equipment Manufacturer. Produk OEM sama dengan produk orisinal. Hanya saja, dijual dengan merek dagang produsennya sendiri. Merekalah yang menyuplai spare- parts ke semua pabrikan motor dan dilabeli merek motor. Begitu.

Ring piston buatan Jepang yang teruji ada tiga merek. Yaitu, NPR, Riken dan TP. Ketiganya masuk kategori pabrik besar yang menyuplai ring piston untuk pabrikan motor Jepang, Eropa, Asia atau bahkan Amerika.

Juga menyuplai buat komponen asli atau genuine. Bahkan komponen nomor 2 atau KW2 juga bersumber dari ketiga pabrikan itu. Mau tahu buktinya?

Coba lihat kode di ujung ring. Tepatnya di pertemuan atau gap. Di sana tertulis kode perusahaan penerbit ring piston. Kalau kodenya huruf N, itu artinya buatan NPR. Sedang buatan Riken punya kode R. Buatan TP tertulis T.

Dari situ bisa dilacak kalau mau mencari ring murah namun genuine. Contoh ring piston HGP (Honda Genuine Part) untuk Tiger. Di ujung gap tertulis R. Itu berarti buatan Riken Jepang.
Kalau mau lebih murah silakan lacak merek lain yang memiliki kode sama. Misal produk dari Indoparts. Di situ tertulis R yang berarti Riken. Ring piston HGP dan Indoparts asalnya dari Jepang satu merek yaitu Riken, tapi begitu sampai di Indonesia ganti kemasan sesuai merek masing-masing.

Begitu juga ring piston SGP. Tertulis RN, juga buatan Riken. N bermakna Nitride. Kualitasnya lebih bagus dari kode R. Contoh lain ring piston Yamaha Genuine Part (YGP). Di pertemuan gap ada tulisan N. Sekarang sampeyan dah tahu dong, kalau itu artinya apa?

Makanya, kalau mau lebih murah dari HGP atau YGP, silakan aja beli merek NPR. Kan sama-sama buatan Jepang juga. Walah... gampang toh?


Salam OneHeart... 

Fungsi Tiga Ring Piston di Mesin 4-Tak


 
 Tiap ring punya fungsi beda
Mesin 2-tak dan 4-tak punya perbedaan di banyaknya ring piston yang diaplikasi. Jika di engine 2 langkah tersedia dua ring, sedang di mesin 4-tak terdapat 3 ring. Tidak salah jika biasa disebut ring 1, 2 dan 3.

“Ada juga yang hanya dua ring. Tapi itu spesial order untuk kebutuhan balap,” ujar Junus Budi Sarojo, R&D Section Head PT Federal Izumi Manufacturing (FIM), produsen FIM Piston.

Setiap ring, fungsinya berbeda. Ring 1 alias ring paling atas berfungsi menahan tekanan kompresi. Yap! Kompresi yang tercipta akibat proses pembakaran di ruang bakar. Dalam hal ini, ring alias cincin kompresi enggak boleh aus. Jika aus, kompresi bocor.

Lanjut ke ring 2. Sebenarnya ring ini juga berfungsi sebagai ring kompresi. “Lebih tepatnya, berfungsi sebagai sil kompresi. Yaitu, untuk menjaga dan menahan dari kebocoran,” timpal Junus.


 Tulisan selalu hadap atas
Selain itu, ring kedua juga bertugas untuk menyapu pelumas di liner. Jadi, tidak ada pelumas yang diperbolehkan naik ke atas dan melebihi ring 1. Menurut pria berkumis tipis ini, ring kedua juga punya desain yang tidak jauh beda dengan ring pertama. Maka itu, terkadang membedakannya cukup sulit. “Kalau baru, bisa dilihat dari tulisan atau tanda tertentu. Misalnya, R1 atau top,” tambahnya.

Tapi dari warna juga bisa sedikit dibedakan. Biasanya, bagian dalam ring 1 agak mengkilap. Sedang ring 2, sedikit abu-abu. Ketika pemasangan, tulisan atau tanda selalu hadap atas. Atau khusus ring 1, bagian tirus menghadap ke atas.

Terakhir, ring 3. Ini yang bedakan engine 2–tak dan 4-tak. Biasa disebut juga ring oli atau ring cacing. Ring ini punyai ulir, jadi memungkinkan sebagai tempat penyimpanan dan pembawa pelumas bagi piston dan linner. Licin euy! 


Salam OneHeart... 

Sabtu, 14 Februari 2009

Apa sih Bedanya Mesin I-DSI dengan V-TEC ... ???

sebenrnya itu perbedaan dalam struktur mesinnya aja yang
buat dua2 nya punya karakter masing2

awalnya Jazz dibuat untuk city car jd bukan buat kebut2an
mereka pikir mesin pake i-dsi udah cukup

I-DSI adalah kepanjangan dari
intelligent-double sequential ignition
jadi dalam satu silinder ada dua busi
( persis kaya motor bajaj pulsar tds-i )
keuntungannya ya pembakaran jadi lebih sempurna
setelah dibakar dengan busi pertama dibakar lagi dengan busi kedua
menjadikan mesin dengan tenaga yang sama dapat menghabiskan bahan bakar yang lebih sedikit kerugiannya adalah waktu pembakaran mesin menjadi lebih lama dan respon mesin agak lambat




tapi perkembangannya banyak yang mau jazz tambah ngebut
jadi dipasang mesin vtec deh yang notabene punya mesin2 kapasitas gede

V-TEC adalah kepanjangan dari
variable valve timing and electronic lift control
itu adalah mekanisme pengatur katup masuk bahan bakar pada
tiap silinder mesin
gampangnya gini :
setiap mesin punya putaran yang beda2, ada yang putaran rendah, ada yang putaran tinggi, nah selama ini putaran itu hanya bergantung pada putaran engkol mesin ( DOHC ) atau twin cam, nah dengan vtec putaran itu diatur secara mekanis dan elektris jadi tergantung pada besaran tenaga yang dibutuhkan, ga melulu dari putaran mesin
bisa katupnya yang memanjang untuk memberi pasokan campuran bensin dan udara atau memberikan mekanisme pengaturan katup yang berbeda ketika putaran tinggi
keuntungannya adalah respon mesin yang baik dan tenaga yang besar,vtec ini sudah keluar dalam bentuk i-vtec dan sistem vtec ini merupakan saingan berat sistem vvt-i toyota dan vvt-nya suzuki tapi tiap sistem punya keunggulan dan kekurangan masing2



bahkan honda baru aja keluarin mesin yang lebih edan lagi pake VCM
( Variable Cylinder Management ) yang bisa mengatur brapa silinder aja yang bekerja, misal kalo lagi macet atau pelan cukup pake 2 silinder
tapi kl lagi kenceng pake 4 silinder, ya begitulah.. hehehehe...

masalah perbedaan ga terlalu jauh
itu hanyalah masalah fungsi aja
kl mau ngebut pake i-dsi ya pasti mikir2 dulu
kl mau irit pake vtec juga mikir2 dulu
oya vtec udah pake velg racing dan bukti mobil ini bisa lebih ngebut
udah dipasang rem cakram ama keempat rodanya
Semoga membantu untuk Mania Otomotif.


Salam OneHeart...

Rabu, 14 Januari 2009

Cara kerja mesin 4 Tak


Langkah Hisap
Langkah Hisap
Four stroke engine adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as (camshaft).
Empat proses tersebut terbagi dalam siklus :
Langkah hisap : Bertujuan untuk memasukkan kabut udara – bahan bakar ke dalam silinder.  Sebagaimana tenaga mesin diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama proses pembakaran.
Prosesnya adalah ;
  1. Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB).
  2. Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder
  3. Kruk As berputar 180 derajat
  4. Noken As berputar 90 derajat
  5. Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke silinder
—————————————————————————————————————————————–
LANGKAH KOMPRESI
Langkah Kompresi
Langkah Kompresi
Dimulai saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah ruang bakar akibat momentum dari kruk as dan flywheel.
Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur sehingga campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini juga nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga.
Prosesnya sebagai berikut :
  1. Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA
  2. Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup
  3. Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber)
  4. Sekitar 15 derajat sebelum TMA , busi mulai menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran
  5. Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)
  6. Noken as mencapai 180 derajat
—————————————————————————————————————————————–
LANGKAH TENAGA
Langkah Tenaga
Langkah Tenaga
Dimulai ketika campuran udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat campuran yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke silinder bore. Gerakan linier dari piston ini dirubah menjadi gerak rotasi oleh kruk as. Enersi rotasi diteruskan sebagai momentum menuju flywheel yang bukan hanya menghasilkan tenaga, counter balance weight pada kruk as membantu piston melakukan siklus berikutnya.
Prosesnya sebagai berikut :
  1. Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar
  2. Piston terlempar dari TMA menuju TMB
  3. Klep inlet menutup penuh, sedangkan menjelang akhir langkah usaha klep buang mulai sedikit terbuka.
  4. Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi kruk as
  5. Putaran Kruk As mencapai 540 derajat
  6. Putaran Noken As 270 derajat
—————————————————————————————————————————————–
LANGKAH BUANG
Exhaust stroke
Exhaust stroke
Langkah buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa knalpot. Proses ini harus dilakukan dengan total, dikarenakan sedikit saja terdapat gas sisa pembakaran yang tercampur bersama pemasukkan gas baru akan mereduksi potensial tenaga yang dihasilkan.
Prosesnya adalah :
  1. Counter balance weight pada kruk as memberikan gaya normal untuk menggerakkan piston dari TMB ke TMA
  2. Klep Ex terbuka Sempurna, Klep Inlet menutup penuh
  3. Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port exhaust menuju knalpot
  4. Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat)
  5. Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat)
—————————————————————————————————————————————–
FINISHING PENTING — OVERLAPING
Overlap adalah sebuah kondisi dimana kedua klep intake dan out berada dalam possisi sedikit terbuka pada akhir langkah buang hingga awal langkah hisap.
Berfungsi untuk efisiensi kinerja dalam mesin pembakaran dalam. Adanya hambatan dari kinerja mekanis klep dan inersia udara di dalam manifold, maka sangat diperlukan untuk mulai membuka klep masuk sebelum piston mencapai TMA di akhir langkah buang untuk mempersiapkan langkah hisap. Dengan tujuan untuk menyisihkan semua gas sisa pembakaran, klep buang tetap terbuka hingga setelah TMA. Derajat overlaping sangat tergantung dari desain mesin dan seberapa cepat mesin ini ingin bekerja.
manfaat dari proses overlaping :
  1. Sebagai pembilasan ruang bakar, piston, silinder dari sisa-sisa pembakaran
  2. Pendinginan suhu di ruang bakar
  3. Membantu exhasut scavanging (pelepasan gas buang)
  4. memaksimalkan proses pemasukkan bahan-bakar
Oke dengan mengenal prinsip dan cara kerja mesin 4 tak, semoga dapat menjadi pegangan awal sebelum merencanakan modifikasi. Mana hal yang penting untuk dimanfaatkan agar proses langkah tenaga bekerja optimal.


Salam OneHeart...

Kamis, 01 Januari 2009

GANTI GEAR RASIO SETELAH GANTI PELEK 17"

Perlunya mengubah perbandingan sproket ini adalah untuk menjaga agar torsi dan power tidak ada yang kebuang sia2 ..Artinya,motor tetep enak seperti sebelum ganti velg 17′an
Kalo setelah ganti velg 17 dan anda tetep mempertahanken sproket bawa’an nya, dijamin, akselarasi nya boleh dapet namun begitu top gear baru ketauan ternyata mesin jadi “ngeden” yg berarti mesin meraung namun kecepatanya tak bertambah. Disitulah kalo power jadi kebuang sia2

Rumus mencari perbandingan sproket ideaL adalah sbb,
untuk mencari perbandingan sproket/final gear nyang tepat setelah mengganti velg adalah:

D1 / F1 = D2 / F2

D1=diameter total ban dan velg standart
F1=rasio final gear standart
D2=diameter total ban dan velg ubahan
F2=rasio final gear ubahan

Dalam rumus diatas nyang kita cari adalah F2

Contoh aja...
Sebuah motor megapro, standartnya mempunyai ukuran velg 18inch dan ban 3,00-18 dengan final gear belakang 46 mata dan gear depan 14 mata
Velg dan ban yang akan dipasang adalah velg 17inc dengan ukuran ban 90/80-17

Dari soal cerita diatas bisa diketahui

F1
=46/14
=3,2857

D1
=(18×25,4)+(3,00×25,4)+(3,00×25,4)
=457,2 + 76,2+76,2
=609,6 mm

D2
=(17×25,4)+(80% x 90)+(80% x 90)
=431,8 + 72+72
=575,8 mm

ukuran ban “3,00-18″ artinya ban mempunyai lebar tapak 3 inch dan tinggi ban(tinggi side wall) 3 inch jugak..dan angka 18 artinya ban tersebut diperuntukan khusus dipasangkan pada velg ring/rim 18inchi,.nah untuk mencari diameter total ban+velg,, adalah (diameter velg + tinggi ban+tinggi ban) ..karna ukuran ban dan velg adalah inchi maka UNTUK perhitunganya, kita jadikan semua ukuran inchi ke milimeter(1 inch=25,4mm)

Ban ukuran 90/80-17 artinya ban memakai ukuran milimeter,artinyaa..
Lebar tapak ban adalah 90mm
Dan tinggi ban adalah 80% dari 90mm(lebar tapak) jadi 80% dari 90mm adalah 72mm

Pencarian F2 / gir rasio

F2
=(F1 x D2) / D1
=(3,2857 x 575,8) : 609,6
=3,103

Nah..setelah ketemu perbandingan sproket 3,103 silahkan ganti gir belakang .
Caranya F2 x jumlah mata gir depan
Jadi:
3,103 x 14 = 43,442
dibulatkan adalah 43

Kesimpulannya, Megapro tersebut idealnya harus ganti gir belakang ukuran 43mata

Nih kasih contoh motornya langsung aja ya...... heheh



















Salam OneHeart...

Sejarah HONDA dan arti penting dari kegagalan

The Power Of Dreams


Quote:
Inilah yang pantas disebut makna dari kegagalan



Amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda
selalu terbentur pada kendaraan bermerek Honda, baik berupa mobil
maupun motor. Merek kendaran ini memang selalu menyesaki padatnya
lalu lintas. Karena itu barangkali memang layak disebut sebagai raja
jalanan.

Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri kerajaan bisnis
Honda Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan saat menjalani
kehidupannya sejak kecil hingga berbuah lahirnya imperium bisnis
mendunia itu. Dia bahkan tidak pernah bisa menyandang gelar insinyur.
Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak
pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru.



Saat merintis bisnisnya, Soichiro Honda selalu diliputi
kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari
kuliah. Namun, ia terus bermimpi dan bermimpi. Dan, impian itu
akhirnya terjelma dengan bekal ketekunan dan kerja keras. ''Nilaiku
jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya di
sekitar mesin, motor dan sepeda,'' tutur Soichiro, yang meninggal
pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat
mengidap lever.

Kecintaannya kepada mesin, jelas diwarisi dari ayahnya yang
membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko,
Jepang Tengah. Di kawasan inilah dia lahir. Kala sering bermain di
bengkel, ayahnya selalu memberi catut (kakak tua) untuk mencabut
paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat
mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya. Di situ, lelaki
kelahiran 17 November 1906 ini dapat berdiam diri berjam-jam. Tak
seperti kawan sebayanya kala itu yang lebih banyak menghabiskan waktu
bermain penuh suka cita. Dia memang menunjukan keunikan sejak awal.
Seperti misalnya kegiatan nekad yang dipilihnya pada usia 8 tahun,
dengan bersepeda sejauh 10 mil. Itu dilakukan hanya karena ingin
menyaksikan pesawat terbang.



Bersepada memang menjadi salah satu hobinya kala kanak-kanak.
Dan buahnya, ketika 12 tahun, Soichiro Honda berhasil menciptakan
sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Sampai saat itu, di
benaknya belum muncul impian menjadi usahawan otomotif. Karena dia
sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak
tampan, sehingga membuatnya selalu rendah diri.

Di usia 15 tahun, Honda Hijrah ke kota, untuk bekerja di Hart
Shokai Company. Bossnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara
kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara
yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari
perhatiannya. Enam tahun bekerja di situ, menambah wawasannya tentang
permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, Saka Kibara mengusulkan
membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak
ditampiknya.



Di Hamamatsu prestasi kerjanya kian membaik. Ia selalu
menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat
memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu,
jam kerjanya tak jarang hingga larut malam, dan terkadang sampai
subuh. Yang menarik, walau terus kerja lembur otak jeniusnya tetap
kreatif.

Kejeniusannya membuahkan fenomena. Pada zaman itu, jari-jari
mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik untuk kepentingan meredam
goncangan. Menyadari ini, Soichiro punya gagasan untuk menggantikan
ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luar biasa. Ruji-ruji logamnya
laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia.

Pada usia 30 tahun, Honda menandatangani patennya yang
pertama. Setelah menciptakan ruji. Lalu Honda pun ingin melepaskan
diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Mulai saat itu dia
berpikir, spesialis apa yang dipilih ? Otaknya tertuju kepada
pembuatan ring piston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada
1938. Lalu, ditawarkannya karya itu ke sejumlah pabrikan otomotif.
Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak
memenuhi standar. Ring Piston buatannya tidak lentur, dan tidak laku
dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu dan
menyesalkan dirinya keluar dari bengkel milik Saka Kibara. Akibat
kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian,
kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi,
soal ring pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari
jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin.



Siang hari, setelah pulang kuliah, dia langsung ke bengkel
mempraktekkan pengetahuan yang baru diperoleh. Tetapi, setelah dua
tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang
mengikuti kuliah. ''Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak
diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang
hukum makanan dan pengaruhnya,'' ujar Honda, yang diusia mudanya
gandrung Balap mobil. Kepada rektornya, ia jelaskan kuliahnya bukan
mencari ijazah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap
penghinaan. Tapi dikeluarkan dari perguruan tinggi bukan akhir
segalanya. Berkat kerja kerasnya, desain ring pinston-nya diterima
pihak Toyota yang langsung memberikan kontrak. Ini membawa Honda
berniat mendirikan pabrik. Impiannya untuk mendirikan pabrik mesinpun
serasa kian dekat di pelupuk mata.

Tetapi malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap
perang, tidak memberikan dana kepada masyarakat. Bukan Honda kalau
menghadapi kegagalan lalu menyerah pasrah. Dia lalu nekad
mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik.
Namun lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya
terbakar, bahkan hingga dua kali kejadian itu menimpanya.



Honda tidak pernah patah semangat. Dia bergegas mengumpulkan
karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang
dibuang oleh kapal Amerika Serikat, untuk digunakan sebagai bahan
mendirikan pabrik. Penderitaan sepertinya belum akan selesai. Tanpa
diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga
diputuskan menjual pabrik ring pinstonnya ke Toyota. Setelah itu,
Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.

Akhirnya, tahun 1947, setelah perang, Jepang kekurangan
bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak poranda. Sampai-sampai
Honda tidak dapat menjual mobilnya akibat krisis moneter itu. Padahal
dia ingin menjual mobil itu untuk membeli makanan bagi keluarganya.

Dalam keadaan terdesak, ia lalu kembali bermain-main dengan
sepeda pancalnya. Karena memang nafasnya selalu berbau rekayasa
mesin, dia pun memasang motor kecil pada sepeda itu. Siapa sangka,
sepeda motor-- cikal bakal lahirnya mobil Honda -- itu diminati oleh
para tetangga. Jadilah dia memproduksi sepeda bermotor itu. Para
tetangga dan kerabatnya berbondong-bondong memesan, sehingga Honda
kehabisan stok. Lalu Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak
itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut
mobilnya, menjadi raja jalanan dunia, termasuk Indonesia.

Semasa hidup Honda selalu menyatakan, jangan dulu melihat
keberhasilanya dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah
kegagalan-kegagalan yang dialaminya. ''ORANG MELIHAT KESUKSESAN SAYA
HANYA SATU PERSEN. TAPI, MEREKA TIDAK MELIHAT 99 PERSEN KEGAGALAN SAYA,''
tuturnya. Ia memberikan petuah, ''KETIKA ANDA MENGALAMI KEGAGALAN, MAKA SEGERALAH MULAI KEMBALI BERMIMPI. DAN MIMPIKANLAH MIMPI BARU.'' Jelas kisah Honda ini merupakan contoh, bahwa sukses itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar disekolah, dan hanya berasal dari keluarga miskin.
Quote:
5 Resep keberhasilan Honda :

1. Selalulah berambisi dan berjiwa muda.
2. Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.
3. Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja Anda senyaman mungkin.
4. Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.
5. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.


Salam OneHeart...