Kamis, 29 Oktober 2009

Bersihkan Filter Busa Jangan Pakai Bensin!



 Pori-pori lebih besar dari tipe kertas
Umumnya
, motor tipe lama masih aplikasi filter udara busa untuk menangkap kotoran semacam debu. Part ini, punya karakter yang bisa dibersihkan dan dipakai lagi. Demi menjaga performa engine pacuan kesayangan.

Tapi, jangan sembarang bersihkan ya. Ada perlakuan khusus. Filter busa aplikasi bahan campuran polyurethane. “Membersihkannya, sebaiknya jangan gunakan bensin,”.

Bukan tanpa alasan, Sebelum busa, ada kawat jaring yang terpasang di boks filter. Kawat yang disebut flame strap ini punya fungsi untuk menangkis balikan api dari ruang bakar agar tidak terkena busa.

Meski belum tentu terjadi, tapi jelas sudah kenapa busa itu sebaiknya tidak dicuci pakai cairan yang mudah terbakar. Sebab jika ada api tercipta, maka busa akan mudah terbakar.

Baiknya, jangan gunakan bensin. Tapi, bisa saja pakai solar. Toh, itu hanya sebatas dicuci saja. “Setelah dicuci dan diperas, sebaiknya diberikan oli dan diperas lagi,”.
Tujuannya diberikan oli, tentu agar kotoran atau debu yang terisap saluran filter bisa menempel di busa. Tapi baiknya jika ada, gunakan oli yang punya viskositas SAE 80-90. Misalnya, oli gardan.
Sebab pori-pori yang diaplikasi filter polyurethane ini tergolong besar. Jika pakai oli tipe mesin, tentu daya tangkap dan tempel debu di busa tidak sebaik oli kental. “Pori-pori ini lebih besar dari filter kertas,”.


Salam OneHeart...  

Selasa, 27 Oktober 2009

Kapan Idealnya Ganti Oli


Banyak
pemilik motor masih ragu atau mempertanyakan waktu ideal untuk ganti oli. Hal itu juga dipengaruhi klaim produsen yang bisa sampai 10 ribu km. "Tapi, idealnya ganti oli itu setiap 2.500 atau 3 ribu km saja,"

Hal itu dikarenakan saat ini kondisi jalanan yang macet sehingga kondisi yang dihadapi mesin lebih ekstrem. "Saran itu untuk kebaikan dan umur mesin lho. Memang awalnya belum ada masalah, tapi jika dibiasakan lama mengganti oli, umur mesin atau komponen di dalamnya akan cepat rusak," lanjut mekanik berbadan besar ini.
"Untuk amannya perjalanan, diusahakan ganti oli teratur di 2.500 km saja. Terlalu berisiko jika telat ganti oli,"
Jadi, kalau mau mesin awet dan tetap sehat, ya memang jangan menunda ganti oli, Bro!


Salam OneHeart...