Cast Piston
Bahan baku dari lempengan aluminium. Kalau di PT Federal Izumi
Manufaturing diambil langsung dari Jepang. Makanya meski dibuat
menggunakan proses casting tapi didukung bahan berkualitas. Agar
hasilnya lebih kuat sesuai pesanan pabrikan motor. Bahan lempengan
aluminium dipanaskan sampai mencair. Titik didihnya lumayan tinggi.
Aluminium cair kemudian dimasukkan ke dalam cetakan menggunakan
cawan. Kalau di PT FIM proses cetak tidak hanya mengandalkan gravity,
tapi juga dibarengi dengan tekanan. Supaya hasilnya kuat.
Hasil dari proses pencetakan bentuknya masih seperti kue apem
yang perlu diproses machining dengan mesin bubut CNC. Proses pembentukan
piston menggunakan mesin CNC sehingga sampai
sempurna. Ukurannya sampai benar-benar presisi dari mulai lubang pen,
lubang oli dan alur ring piston.
Hasil dari proses finishing cast
piston. Badan piston masih lebar kuat namun jadi banyak bidang geseknya
dengan dinding liner. Bentuknya masih tebal sehingga berat. Putaran
mesin jadi terbebani.
Forging Piston
Bahan baku dari pipa padat alias dalamnya tidak bolong.
Pipa-pipa ini kemudian dipotong-potong. Ukuran mendekati piston yang
sudah jadi. Supaya tidak banyak membuang bahan baku. Hasil potongan pipa
dipanaskan sampai benar-benar membara. Tapi tidak sampai mencair
Bahan piston membara didinginkan sebentar. Lalu dimasukkan
ke cetakan dan dipukul agar bentuknya sebesar lubang cetakan. Pemukul
juga dibentuk seperti pantat piston.Bentuk piston sehabis dipukul baru
pantatnya saja yang terbentuk. Namun
sudah kelihatan bagian lumayan tipis. Meski tipis tapi bisa kuat karena
dipukul.
Tetap harus dilakukan proses finishing. Supaya bentuk dan
ukurannya presisi. Proses finshing menggunakan alat permesinan macam
mesin bubut CNC. Dibentuk juga lubang pen, ring piston dan lubang oli
sepresisi mungkin.
Hasil dari proses pembuatan. Bentuk piston forging serba
tipis-tipis namun bisa kuat. Karena prosesnya aluminium padat yang
dipukul atau tempa seperti bikin pedang. Bidang kontak dengan liner
sedikit. Gesekannya ringan. Juga lebih enteng, sehingga putaran mesin
lebih enteng.
Salam OneHeart...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar